Selasa, 24 Maret 2015

complete: dress batik with lace

Beberapa waktu lalu, ibuku sempat bisnis batik lembaran sama teman lamanya . Jadilah ibuku kulakan batik warna warni. Dari yang cap sampe yang semi tulis. Secara karena dulu aku sering banget menangani kain batik, jadi lihat tumpukan batik itu nggak bikin aku nggumun lagi. Tapi diantara batik-batik itu, ada 2 kain yang mencuri perhatianku. Warnanya oranye sama merah cabe! Itu salah satu warna favoritku! Aku bilang sama ibu, kalo yang ini nggak laku, ntar aku beli ya.. (hehe,, anak brandal). Walaupun lihat warnanya yang eye catching itu, aku rada pesimis kain ini bakal balik. Eh, ternyata balik! Cuma satu aja sih, yang oranye. No problem! Apalagi kain ini, kata ibu, nggak boleh dibeli sama aku, bolehnya diambil aja nggak pake bayar (Alhamdulillah... :D)
Kalau ngobrol soal batik, aku lebih suka batik yang motifnya antara klasik dan modern. Jadi yang sejenis batik gaul atau batik fraktal yang lagi tren itu aku ngak terlalu suka. Pun yang klasik banget kayak kawung atau parang yang biasa dipakai abdi dalem keraton itu, walaupun menurutku keren, tapi nggak banget kalo aku yang pakai. Jadi, buatku kain ini agak memenuhi kriteriaku (padahal  jauh banget dari kesan klasik dan malah rada gaul ya). Tak apalah. Aku udah kadung love at first sight sama oranye nickelodeonnya. Dan lagi kainnya katun mori yang adem itu. Sukaa...
Lalu, soal modelnya. Sejak dulu aku suka sama selera busana orang jepang. Kesannya tu casual tapi tetep keren dan anggun. Aku nemu model dress ini di katalog produk jepang Iedit. Suka sekali sama aksen renda di bahunya. Berhubung bahuku nggak masuk kategori lebar, jadi model ini cukup aman untuk kukenakan. Dan lagi, aku jadi punya alasan untuk pergi belanja renda! (penyakitku belakangan ini: gila renda). Apalagi renda rajut.  Ceritanya lagi mujur ketemu sama renda ini, karena beberapa hari kemudian pas mau beli untuk titipan Tanteku, si renda udah raib. Kasian si Tante... Renda rajut lagi tren, makanya cepet sold out. Karena memang kesannya yang chic vintage itu bikin apapun yang ditempeli olehnya jadi cantik. Shabby sekali :)
Dress ini kubuat dengan potongan leher yang lebar a la kerah perahu. Boat neck istilah britishnya.  Sekitar selebar 2,5cm dari pinggirnya kubuat berpotongan, sama seperti pinggiran lengannya.
Dress ini kubuat sepanjang bawah lutut. Agak panjang biar nggak perlu pakai celana lagi untuk bawahannya. Jogja agak panas belakangan ini. Pakaian rumah yang sirkulasi udaranya lancar sedang jadi favorit :)
Oh ya, aksen favoritku juga empat kupnat yang cuma dijahit 6cm diatas dan dibawah garis pinggang. Kupnatnya ini bukan yang bentuk ujungnya meruncing, tapi cuma garis sejajar selebar 2,5cm. Jadi di setiap ujungnya akan ada aksen lipit. Aku baru nyadar, buat yang bertubuh mungil , model ini bisa jadi penyelamat karna nambah volume tubuh ^^
Belakangan ini aku sering sekali bikin lengan setali untuk tema baju kasual. Yep! Aku suka pola lengan ini karna selain bikin polanya ringkas (pola lengan yang langsung nempel di badan. Makanya dinamai setali), njahitnya juga otomatis lebih cepat karna nggak ada acara njahit kerung lengan. Cuma yang dulu-dulu bikin aku senewen, adalah bentuk melengkung di bagian ketiak baju.  Karena bentuknya yang melengkung kedalam itu, bagian kampuh didalamnya akan bikin bagian itu jadi njlekitut ga karuan (tau njlekitut? Itu bahasa Jawa. Susah njelasinnya, jadi lihat gambar dibawah aja ya. Piiiss! :). Biasanya aku akali dengan mengecilkan kampuhnya jadi selebar 0,5cm. Cukup membantu walau wasih ada sedikit kerutan. Tapi bagaimanapun itu melanggar kode etik jahitku bahwa kampuh setidaknya harus 1,5cm. Itu, yang membuat aib dibalik kepraktisan lengan setali.
Tapi, kali ini aku berhasil menemukan cara supaya pernjlekitutan ini tidak terjadi. Seperti gambar dibawah ini..
Tadaaa...
Mungkin ada yang bertanya, bagaimana bisa? _halah!_ tentu saja aku dengan senang hati akan mambagi trik sederhana ini kalau ada yang mau _nggak ada juga nggak apa-apa :`(_ Tapi Insya Allah akan kutulis di postingan berikutnya. Tadinya mau sekalian disini. Tapi takut nanti jadi kepanjangan, malah susah loading gambarnya ntar kalo dibuka.
Jadi,sampai ketemu di postingan berikutnya ya :D
Enjoy the sew!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar